Senin, 02 April 2012

Banyuwangi Tunggu Saya



Sudah lama saya ingin jalan-jalan. Mengunjungi berbagai tempat dan mengabadikannya. Yeah saya suka sekali foto. Hohoho... Tapi oh tapi keinginan saya hanya sebatas keinginan. Sebab sampai detik ini tak satu pun tempat yang ingin saya kunjungi saya datangi.

Empat tahun setengah di Malang Raya, hanya segelintir tempat yang saya datangi. Jatim Park saja belum saya kunjungi hadeh... Saya juga pernah berjanji untuk ke Mojokerto menemui sahabat saya Karina, terus ke Jombang ke rumahnya Fitri, ke Madura rumahnya Hida, ke Pacitan rumahnya Arinda, ke Pobrolinggo rumahnya Rina, ke Surabaya rumahnya mbak Gita. Hahahah... banyak sekali tempat yang ingin saya kunjungi. Kenyataannya sampai detik ini saya hanya diam di kos. Nggak jalan-jalan. Cuma di kos dan mengurusi administrasi kampus sesekali. Jadi rute perjalanan saya hanya kos kampus kos kampus.

Sementara itu jatah waktu keberadaan saya di Malang sudah menipis. Tinggal beberapa hari saja, saya harus meninggalkan Malang dan semua muanya yang ada di Malang. Lalu keinginan saya dan tetek bengeknya saya biarkan menguap begitu saja. Baiklah untuk mengunjungi mereka, sahabat-sahabat saya itu tidak harus sekarang. Bisa sajakan meski saya di Banyuwangi nanti, saya tetap jalan untuk mengunjungi mereka. Mendatangi semua tempat yang saya inginkan, meski saya tidak tahu kapan hal itu akan saya lakukan. Hohohoho....

Eh, beberapa teman di Banyuwangi sudah meng-SMS saya. Menanyakan kapan saya pulang? kapan saya ada di rumah? Mereka bilang ingin ketemu saya. "Kabari yak kalau udah di rumah, SMS aku. Tar aku main ke rumahmu," begitu kata mereka.

Senang sekali saya mendengar itu. Iyah saya dirindukan. Mereka ingin ketemu saya. Itu artinya saya masih berarti buat mereka. Padahal oh padahal, saya sudah prustasi setengah mati saat tahu saya harus pulang ke Banyuwangi. Pasti tak ada teman. Mereka pasti sibuk dengan kehidupan mereka sendiri dan melupakan saya. Saya tak punya komunitas. Saya akan diam di rumah dan tak ada yang mengunjungi. Dan ternyata saya salah total. Mereka merindukan saya. Mereka ingin bertemu saya. Hwaaaaa saya senang sekali sodara sodara :)

Baiklah Banyuwangi tunggu kedatangan saya yak  ^_^


-yna-

gambar: http://www.wisatanesia.com/2010/05/watu-dodol.html


Minggu, 01 April 2012

Untuk Waktu yang Entah Sampai Kapan . . . .



Welcome April . . .

Sekarang sudah bulan April dan saya semakin hidup sebatang kara di kota Malang Raya ini. Iya teman-teman saya sudah balik ke kampung halamannya. Tinggal saya sendiri. Sebiji. Hiks...

Kemarin Fitri sudah mengepaki barangnya dan pergi ke kampung halamannya Jombang. Sebelumnya Hida sudah mendahuluinya berbulan-bulan yang lalu ke Madura. Arinda ke Pacitan, Maya ke Lumajang dan banyak lagi teman-teman saya yang sudah pergi meninggalkan Malang. Yeah, mereka semua adalah teman-teman kuliah saya. Saya tidak punya teman sekarang. Di sini di Malang :(

Dulu duluuuu sekali pertengahan 2007 saya datang ke kota Malang dari Banyuwangi. Huwaaaaa saya senang bukan kepalang waktu itu. Malang. Akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di kota Malang. Mendaftar di kampus putih (UMM) berkenalan dengan teman-teman Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Awalnya kita tidak saling kenal, kemudian saling mengenal dan dekat. Tentu saja, saya sangat tahu dan faham. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Baik sekarang kita berpisah. Setiap berbicara soal pepisahan selalu saja ada gelembung-gelembung menyesakkan di dada ini.

Kami berpisah untuk waktu yang tidak bisa ditentukan. Untuk waktu yang entah kapan kita bisa bertemu lagi. Tahun depankah? dua tahun kemudian atau berapa puluh tahun lagi kita akan bisa bertemu? tidak ada yang tahu. Yang jelas saya sangat bahagia bisa mengenal kalian, bisa berada di tengah-tengah kalin. Semoga kita bisa bertemu lagi dengan situasi yang lebih berbahagia :)

-yna-