Kamis, 07 Juni 2012
Gaul Itu Perlu!
Saya itu emang enggak gaul. Hadeh!!!! Saya juga nggak pandai cari teman. Noh bisa dilihat berapa gelintir teman saya? Itu menunjukkan betapa tidak gaulnya diri saya. Kalau ketemu teman, saya selalu memaksa diri saya untuk berakrab-akrab ria. Sok deket. Padahal saya tertekan dengan kondisi seperti itu >_<
Kalau mau memutar ulang zaman-zaman sekolah. SMP misalnya, sumpah mati saya itu enggak punya temen.(Baca teman akrab) Saya lebih suka mojok sendirian dari pada ngumpul ngakak-ngakak dengan segerombolan teman. Yeah saya itu enggak populer. Kalau pun saya banyak omong saat itu. Itu karena saya memaksa diri saya. Yang sebenarnya saya tidak nyaman. Yang sebenarnya saya lebih nyaman diam mojok sendirian. Yeah... waktu itu saya punya masalah dengan kepercayadirian.
Apakah saya suka dengan kondisi seperti itu? Tidak sama sekali. Saya ingin punya banyak teman dan dekat dengan semua teman. Dan kondisi saya semakin parah saat saya ada di SMA. Menjadi murid baru itu, ternyata tidak semenyenangkan seperti yang saya pikirkan. Dalam pikiran saya, menjadi murid baru sama dengan punya banyak teman. Tapi ternyata, hal itu tidak berlaku buat saya yang tidak pandai bergaul. Saya menjadi lebih diam dan sangat diam. Alhasil saya pun tidak punya teman.
Waktu kuliah, saya bersuha merubah sikap saya. Saya mengikuti banyak organisasi. Apalagi alasanya, kalau bukan untuk belajar bersosialisasi. Berusaha akrab dengan teman-teman sekelas dan teman kosan. Hasilnya, saya jadi sedikit PD dari pada zaman sekolah. Dan itu prestasi buat saya hahaha.... :D
Tadi malam itu, saya datang ke pernikahan teman SMP. Ada beberapa teman yang saya temenui. Dan ternyata saya tidak sekikuk dulu. Saya bisa ngobrol banyak hal, tanpa harus memaksa diri. Apakah itu artinya saya sembuh dari krisi percaya diri saya? Entahlah. Yang jelas gaul itu perlu, karena punya banyak teman itu menyenangkan. :D
-yna-
pic: http://lifestyle.okezone.com/read/2012/04/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar