Kamis, 05 Januari 2012

Hope This Year

Sudah tahun 2012 nih. Happy new year yak!!! ^_^

Posting pertama di tahun sio naga air. Sebenarnya saya itu enggak begitu ngerti sama sio sio an. Dan posting saya kali ini juga bukan mau ngomongin soal sio. Jadi lupakan saja apa itu sio. Eh tunggu dulu, penulisannya itu sio atau shio sih??? Terserahlah saya enggak tahu!

Hmmm.... begini saudara-saudara. Kemarin itu hari pertama saya menginjakkan kaki di kampus di tahun 2012. Dan saya baru menyadari  kalau kampus saya itu luebar. Bayangin saja, setelah markir motor di parkiran, terus jalan (liftnya mati) menuju kantor jurusan di lantai 6. Badan saya jadi pegel-pegel luar biasa. Bahkan semalaman badan saya itu panas. Hadohhhhh >_<

Eh,, di lantai satu GKB I ada yang lain dari biasanya. Ada papan besar bertuliskan 2012. Yah ternyata itu adalah papan untuk menuliskan resolusi di tahun 2012. Yang adalah memang selalu ada di setiap awal tahun baru. Yang adalah saya enggak pernah mau menulis di papan itu. Tapi eh tapi kemarin itu pikiran saya berbeda dari pikiran-pikiran saya di tahun-tahun sebelumnya. Saya berniat menulis resolusi di tahun 2012.




Saya pun mulai menulis di kertas warna pink. Warna yang saya suka sejak di SMA namun muak pada akhirnya. Gara-gara warna pink semua benda milik saya menjadi warna pink. Bahkan saya maksa-maksa orang tua buat ngecat rumah  dengan warna pink. Norak!!! Dan kenapa akhirnya saya muak dengan warna pink??? Karena eh karena setelah saya periksa, semua pemberian dari mantan saya itu adalah warna pink. Saya jadi muak dengan warna pink.


Mari kita kembali ke papan resolusi. Di papan itu sudah banyak tulisan-tulisan yang terpajang. Saya jadi pengen dan saya menulis di kertas warna pink seperti yang saya bilang tadi. Dan apa sih yang paling saya inginkan di tahun ini selain wisuda di bulan februari dan mendapat pekerjaan setelah saya lulus nanti. Saya pun menuliskan itu. Saya jadi ingat posting mbak Swistien bahwa Tuhan itu enggak pernah lupa dengan keinginan kita. Tuhan itu maha baik dan selalu memberi. Yang perlu kita lakukan adalah bermimpi. Seperti itu kata mbak Swistien. Saya pun menirunya. Dan semoga apa yang saya tuliskan di papan resolusi bisa menjadi kenyataan. Amien......


-yna-




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar